PEGUNUNGAN BINTANG – Dalam momentum bersejarah memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 tahun, Polres Pegunungan Bintang menggelar kegiatan Doa Kebangsaan.
Acara tersebut berlangsung di Jayapura dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Bupati Pegunungan Bintang, Kris Bakweng Uropmabin, S.T., serta Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Mohamad Dafi Bastomi, S.H., S.I.K., M.I.K, dan perwakilan PJU TNI/Polri, Senin (14/8).
Kehadiran berbagai tokoh dari lintas sektor ini memberikan nuansa kerukunan dan kebersamaan dalam merayakan hari penting bagi Indonesia. Turut hadir dalam kegiatan ini para tokoh agama, tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat, serta personel TNI/Polri yang turut berperan dalam menjaga keamanan daerah.
Wakil Bupati Kris Bakweng Uropmabin dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang hadir, termasuk Kapolres, para PJU TNI/Polri, tokoh agama, dewan adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan.
“Kami mengapresiasi pelaksanaan Doa Kebangsaan yang menjadi wujud syukur atas kemerdekaan Republik Indonesia. Selain itu, saya selaku Wakil Bupati juga menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat memperkuat silaturahmi dan menjaga kesolidan dalam rangka menciptakan kondisi kamtibmas yang aman dan harmonis di Kabupaten Pegunungan Bintang, ” ucapnya.
Selain itu, Kapolres Pegunungan Bintang juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sama kepada semua pihak yang turut hadir dalam acara ini.
Dia menegaskan pentingnya sinergi antara TNI/Polri, tokoh agama, dewan adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan dalam menjaga stabilitas daerah. Kapolres berharap bahwa semangat kemerdekaan yang dirayakan dalam acara ini akan menjadi daya dorong untuk menjaga keamanan dan ketertiban, terutama dalam menghadapi Pemilihan Umum 2024.
"Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya sinergitas TNI/POLRI untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Pegunungan Bintang. Semoga pelaksanaan upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 2023 dapat berjalan dengan aman dan kondusif, " ungkap Kapolres.
Acara ditutup dengan pembacaan doa secara bergantian oleh tokoh agama Islam, Kristen, dan Hindu. Kegiatan Doa Kebangsaan ini memberikan pesan penting tentang kebersamaan dan persatuan dalam menjaga dan membangun Kabupaten Pegunungan Bintang ke arah yang lebih baik. (*)